-->

Dosa Dan Siksa Bagi Orang Yang Suka Menggunjing

Dosa Dan Siksa Bagi Orang Yang Suka Menggunjing (iwanardika.com)- Ghibah (menggunjing) adalah salah satu dari perbuatan dosa yang dilakukan kadang tanpa disadari oleh pelakunya, mulai dari obrolan biasa, hingga tanpa disadari dari obrolan itu munculah obrolan yang menyebut dan menjelek-jelekan kelakuan seseorang, sebagai orang yang beriman kita harus menjauhi yang namanya Ghibah (menggunjing), karena menggunjing termasuk perbuatan tercela yang dilarang oleh Agama.

Dosa Dan Siksa Bagi Orang Yang Suka Menggunjing
Nabi Muhammad Saw. menjelaskan tentang sesuatu yang termasuk dalam kategori menggunjing sebagai berikut: "Ghibah (menggunjing) itu ialah penyebutan mengenai saudara kamu akan hal-hal yang ia tidak sukai, baik penyebutan kamu itu mengenai kekurangan (cacat) badannya, atau kalalaiannya, perbuatan, perkataannya yang berkenaan dengan harta dunianya ataupun yang berkenaan dengan pakaian, selendang dan kendaraannya."

Sementara para ulama mutaqaddimin menyatakan, seandainya kamu berkata: "Si fulan bajunya kepanjangan atau kependekan, maka hal itu termasuk ghibah, lalu bagaimana halnya dengan sebutan-sebutan kamu mengenai dirinya yang tidak disukainya?"
Allah Swt. memberikan sebuah gambaran mengenai orang yang menggunjing itu bagaikan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.

Sebagaimana dalam firman Allah Swt. yang artinya: "Dan janganlah kamu menggunjing sebagian yang lain, sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujarat: 12).

Terhadap sesama muslim, kita harus menjaga dan melindunginya, baik mengenai darah, harta ataupun kehormatannya, Rasulullah Saw. bersabda: "Setiap muslim atas muslim yang lain adalah haram darahnya, harta dan kehormatannya."

Nabi Muhammad Saw. bersabda: "Barang siapa yang menggunjing sesama saudaranya yang muslim, maka Allah akan memindah wajahnya keduburnya kelak pada hari kiamat."

Maka barang siapa yang melakukan pergunjingan, hendaklah ia memohon ampun kepada Allah sebelum ia meninggalkan tempat pergunjingannya, sebelum berita itu sampai kepada orang yang dipergunjingkan, karena bila orang yang menggunjing itu langsung bertobat kepada Allah sebelum sampainya berita pergunjingan itu kepada orang yang dipergunjingkan, maka tobatnya akan diterima, tetapi apabila berita pergunjingan itu telah sampai kepada orang yang dipergunjingkan, maka dosa pergunjingannya itu belumlah bisa terampuni dengan bertobat, sebelum mendapatkan kehalalan dan pengampunan dari orang yang dipergunjingkan.

Diantara hadis-hadis lain yang menjelaskan tentang dosa dan siksa bagi orang yang menggunjing adalah sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw: "Barang siapa yang melempari saudaranya dengan pergunjingan untuk mencela saudaranya itu, maka Allah Swt. akan menempatkannya pada jembatan neraka jahanam kelak pada hari kiamat, hingga ia keluar dari dosa pergunjingannya itu."

Diriwayatkan dari Anas Bin Malik r.a. ia berkata, sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda: "Pada malam aku di isra'kan, aku melewati beberapa kaum yang mencakar-cakari muka-muka mereka dengan kuku-kuku mereka dan memakan bangkai, Lalu aku berkata: "Siapakah mereka itu ya Jibril?" Jibril menjawab: "Mereka itulah orang-orang yang memakan daging-daging manusia ketika didunia (menggunjing)."

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. bersabda: "Barang siapa yang makan daging saudaranya (menggunjing), maka daging saudaranya itu akan disuguhkan padanya nanti dihari kiamat, seraya dikatakan: "Makanlah ia dalam keadaan mati, karena dulu kamu memakannya dalam keadaan hidup, lalu ia memakannya." Kemudian Nabi Muhammad Saw. membaca ayat: "Dan janganlah kamu menggunjing sebagian yang lain, sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujarat: 12).

Demikianlah artikel tentang Dosa Dan Siksa Bagi Orang Yang Suka Menggunjing, semoga bermanfaat, Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel