Pentingnya Memelihara Kebersihan Dan Kesehatan Dalam Ajaran Islam
29 October 2015
Pentingnya Memelihara Kebersihan Dan Kesehatan Dalam Ajaran Islam (iwanardika.com) - Jika kita amati secara mendalam, sebenarnya ajaran islam begitu besar perhatiannya terhadap masalah kebersihan dan kesehatan.
Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR.Thabrani)
Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR.Thabrani)
Umat islam dituntut agar selamanya memelihara kebersihan dan kesehatan, baik jasmani ataupun rohaninya. Kebersihan adalah pangkal utama dari kesehatan.
Allah Subhanahu Wata'ala mencintai orang-orang yang suka bersuci, sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri." (QS.Al-Baqarah:222)
Bersih lahir artinya membersihhkan jasmani yang terlihat, seperti badan, pakaian dan lainnya dari segala kotoran atau perkara yang najis. Dalam shalat umat islam dituntut agar membersihkan diri terlebih dahulu. Badan harus bersih dari segala hadas, entah itu hadas kecil ataupun hadas besar.
Hadas kecil dibersihkan dengan wudhu, sedangkan hadas besar dibersihkan dengan mandi.
Bahkan dalam seminggu sekali yaitu pada hari jum'at mau punya hadas atau tidak, bagi orang yang sudah baligh harus mandi dulu seandainya ia mau melaksanakan shalat jum'at.
Begitu juga mengenai mensucikan batin. Ajaran islam memerintahkan kepada umatnya agar selamanya mau bertaubat dan meninggalkan segala pekerjaan yang salah dan dosa. Dan batin terus dijaga dengan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala dengan sabar dan shalat.
Dari mulai badan, pakaian, tempat tinggal dan lingkungan kita oleh ajaran islam dituntut agar selamanya dijaga kebersihannya.
Dari mulai bangun tidur oleh ajaran islam diperintahkan agar kita membersihkan diri dulu sebelum kita melakukan pekerjaan yang lainnya.
Dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim dan juga Abu Dawud, At-Thabrani dan yang lainnya dijelaskan bahwa jika kita bangun dari tempat tidur, kita harus mencuci tangan, tiga kali terus menghisap air melalui hidung dan dikeluarkan lagi. Dalam setiap wudhu atau ketika akan melaksanakan shalat kita harus menggosok atau membersihkan gigi.
Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Jika tidak menjadi madarat bagi kaumku, Aku akan meminta agar mereka menggosok giginya setiap akan shalat." (HR.Imam Malik, Imam Ahmad dan Imam Nasai)
Selanjutnya dalam masalah air yang suka kita pakai untuk membersihkan diri, itu juga harus benar-benar sucinya, jangan sampai kotor oleh apapun juga, apalagi sampai kotor oleh barang yang najis.
Dalam rangka menjaga agar air selamanya bersih Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam mengingatkan kepada umat islam dengan sabdanya:
"Tidak boleh membuang (buang air kecil/besar) salah seorang diantara kamu pada air yang tidak mengalir kemudian ia mandi disitu." (HR.Bukhari)
"Tidak boleh membuang (buang air besar/kecil salah seorang diantara kamu pada air yang tidak mengalir kemudian ia wudhu disitu." (HR.Turmudzi)
Dalam hadits yang diriwayatkan At-Thabrani Rasulullah melarang membuang (buang air kecil/besar) pada air yang tidak mengalir juga kalau airnya sedikit.
Begitu juga mengenai kebersihan lingkungan Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam menganjurkan kepada umatnya agar menjaga lingkungannya dari bermacam-macam kotoran.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Buanglah oleh kalian sampah atau duri di jalan, sesungguhnya pekerjaan itu termasuk shodaqoh."
Jadi jika oleh kita diteliti secara detail, mengenai kebersihan dan kesehatan begitu diperhatikannya dalam ajaran islam. Tidak sedikit keterangan entah dari Al-Quran atau hadits yang menjelaskan masalah ini, Disamping Rasulullah bersabda, Beliau juga memberi contoh yang oleh kita harus dilaksanakan.
Mengenai kebersihan dan kesehatan ini banyak sekali keterangan-keterangannya, bahkan ada bab khusus yang membahas masalah ini.