-->

Inilah Keutamaan Mencintai Nabi Muhammad Saw


Inilah Keutamaan Mencintai Nabi Muhammad Saw
  (iwanardika.com) - Nabi Muhammad Saw. adalah Nabi  terakhir, tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad Saw. beliau adalah penyempurna para Nabi sebelumnya,  beliau merupakan manusia paripurna (al-insanul al-kamil) yang pada dirinya terletak untaian mutiara hikmah sebagai obor penerang dalam hidup dan kehidupan sekalian penghuni alam, yang mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran menuju cahaya kebenaran dan keselamatan, melalui agama yang dibawanya, yaitu agama Islam.

Sebagai utusan Allah yang terakhir, Nabi Muhammad Saw. mengemban risalah suci, sebagai wujud nyata dari sifat Rahman dan Rahim Allah terhadap para hamba-Nya, bahkan merupakan penyempurnaan dari semua kenikmatan yang telah diberikan-Nya kepada semua penghuni alam.

Allah Swt. berfirman: "Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam." (QS. Al-Anbiyaa: 107).

Nabi Muhammad Saw. datang dengan membawa agama islam, sebagai agama yang sempurna kebenarannya, yang membenarkan dan menyempurnakan agama-agama yang dibawa oleh para Nabi, utusan Allah sebelumnya, agar dijadikan pegangan bagi para hamba-Nya dalam perjalanan hidup menuju keselamatan dan kebahagiaan didunia dan akhirat, begitu besar cinta dan harapan beliau akan keselamatan umatnya, kehidupan beliau terkuras habis untuk memperjuangkan keselamatan umat manusia, mengeluarkan mereka dari  kegulitaan kekafiran menuju cahaya islam dan kebahagiaan surgawi.

Allah Swt. berfirman: "Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." (QS. At-Taubah: 128).

Sebagai kaum yang benar-benar mengaku sebagai umat Nabi Muhammad Saw. kita harus senantiasa taat dan tunduk akan syariat dan ajarannya, dalam kesempatan memperingati hari-hari bersejarah seperti maulid Nabi atau peringatan peristiwa Isra Mi'raj hendaklah kita niatkan sebagai bukti syukur atas anugerah Allah yang telah menunjukan jalan keselamatan bagi kita melalui utusan-Nya, juga hendaklah kita niatkan sebagai penghormatan atas kecintaan kepada beliau, dengan tujuan agar lebih banyak lagi memperoleh suri tauladan dan kisah perjuangan beliau untuk kita terapkan dalam perjalanan hidup kita sehari-hari dan agar mendapatkan syafaat dari beliau kelak dihari kiamat.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik r.a. bahwa beliau bersabda: "Barang siapa yang mencintai sunahku, maka sungguh ia telah mencintai aku, dan barang siapa yang mencintai aku, maka ia akan bersamaku didalam surga."

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. juga disebutkan: "Barang siapa yang mencintai Rasulullah Saw. tentu ia memperbanyak bershalawat kepada Nabi Saw. sebagai buahnya adalah memperoleh syafaat beliau dan dapat menyertai beliau didalam surga."

Utsman bin Hasan bin Ahmad As-Syakir menyatakan: "Barang siapa yang ingin dapat melihat Rasulullah Saw. hendaklah ia mencintai beliau dengan kecintaan yang mendalam, adapun tanda-tanda cinta Rasul itu adalah mengikuti sunnah beliau yang mulia dan memperbanyak bershalawat kepada beliau, karena Rasulullah Saw. bersabda: "Barang siapa yang mencintai sesuatu, maka ia tentu banyak menyebutnya."

Allah Swt. berfirman: "Katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir." (QS. Ali-Imran: 32-32).

Kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw. haruslah diaktualisasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang berorientasi kepada relegiusitas yang tinggi, dengan meneladani dan mengikuti sunnah beliau, karena ujung dari rasa cinta itu adalah peningkatan kualitas diri dalam pengamalan ajaran islam yang beliau ajarkan, agar kita mendapat syafa'at beliau dan bersamanya didalam surga.

Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada jungjunan kita Nabi Muhammad Saw. kepada keluarganya, para sahabat-sahabatnya, dan umumnya kita sebagai umatnya semoga kelak mendapatkan syafa'at beliau dihari kiamat, Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel