Inilah Keutamaan Membantu Hajat Sesama Muslim
12 February 2016
Inilah Keutamaan Membantu Hajat Sesama Muslim (iwanardika.com) - Terhadap sesama saudara muslim kita harus saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Allah SWT. akan selalu menolong seorang hamba selama ia mau menolong kepada sesamanya.
Allah SWT. berfirman: "Dan tolong menolonglah kamu didalam kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."). (QS. Al-Maidah: 2).
Banyak hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. yang menjelaskan tentang keutamaan orang yang membantu dan menolong hajat saudaranya sesama muslim, diantaranya Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang berjalan dalam rangka untuk memenuhi suatu kebutuhan saudara sesama muslimnya, sehingga kebutuhannya menjadi terpenuhi atau tidak, maka Allah mengampuni dosa yanh telah lalu dan yang akan datang, lebih dari itu ditulis baginya dua pembebasan, yaitu bebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan."
Nabi Muhammad SAW. juga bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai beberapa makhluk yang diciptakan-Nya dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Dia bersumpah pada Dzat-Nya untuk tidak menyiksa mereka didalam neraka. Apabila telah datang hari kiamat, diletakanlah mimbar-mimbar dari cahaya untuk mereka, mereka berbicara dengan Allah Swt. sementara manusia masih berada dalam hisab."
Anas r.a. juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang berjalan dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan saudaranya sesama muslim, maka setiap langkah kakinya Allah akan menulis untuknya tujuh puluh kebaikan dan menghapus darinya tujuh puluh kejahatan. Jika kebutuhan saudaranya itu terpenuhi, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ibunya melahirkannya, dan jika dia mati pada pertengahan hari itu, maka dia akan masuk surga tanpa hisab."
Ibnu Abbas r.a. juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang keluar bersama saudara muslimnya untuk suatu hajat saudaranya itu, lalu dia menasehatinya mengenai hajatnya itu, maka Allah akan menjadikan antara dia dan neraka tujuh buah parit dengan satu parit yang lain seperti jarak jauhnya antara langit dan bumi."
Dari Ibnu Umar r.a. dia berkata, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki beberapa kenikmatan yang diletakan dihadapan beberapa kaum. Dia menetapkan dan menyediakan kenikmatan itu disamping mereka selama mereka peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia, sebelum mereka jemu untuk memberikan bantuan. Apabila telah bosan, maka Allah akan memindahkan kenikmatan itu kepada selain mereka."
Nabi Muhammad SAW. juga bersabda: "Barang siapa yang berjalan dalam kerangka untuk menolong dan memberikan kemanfaatan kepada saudaranya, maka baginya pahala seperti orang-orang yang berperang dijalan Allah."
Abu Nu'aim meriwayatkan dalam Al-Hilyah, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang memenuhi suatu kebutuhan bagi saudaranya yang muslim, maka ia akan berdiri disamping timbangan amalnya. Jika amal kebaikannya yang menang, maka sudahlah begitu, dan jika tidak, aku akan memberi syafa'at kepadanya."
Semoga kita mendapat kemuliaan sebagaimana yang dijelaskan dalam uraian diatas, Aamiin.
(Lanjut Ke: Cara Membentuk Kepribadian Yang Islami)
Allah SWT. berfirman: "Dan tolong menolonglah kamu didalam kebaikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."). (QS. Al-Maidah: 2).
Banyak hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. yang menjelaskan tentang keutamaan orang yang membantu dan menolong hajat saudaranya sesama muslim, diantaranya Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang berjalan dalam rangka untuk memenuhi suatu kebutuhan saudara sesama muslimnya, sehingga kebutuhannya menjadi terpenuhi atau tidak, maka Allah mengampuni dosa yanh telah lalu dan yang akan datang, lebih dari itu ditulis baginya dua pembebasan, yaitu bebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan."
Nabi Muhammad SAW. juga bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai beberapa makhluk yang diciptakan-Nya dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Dia bersumpah pada Dzat-Nya untuk tidak menyiksa mereka didalam neraka. Apabila telah datang hari kiamat, diletakanlah mimbar-mimbar dari cahaya untuk mereka, mereka berbicara dengan Allah Swt. sementara manusia masih berada dalam hisab."
Anas r.a. juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang berjalan dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan saudaranya sesama muslim, maka setiap langkah kakinya Allah akan menulis untuknya tujuh puluh kebaikan dan menghapus darinya tujuh puluh kejahatan. Jika kebutuhan saudaranya itu terpenuhi, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ibunya melahirkannya, dan jika dia mati pada pertengahan hari itu, maka dia akan masuk surga tanpa hisab."
Ibnu Abbas r.a. juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang keluar bersama saudara muslimnya untuk suatu hajat saudaranya itu, lalu dia menasehatinya mengenai hajatnya itu, maka Allah akan menjadikan antara dia dan neraka tujuh buah parit dengan satu parit yang lain seperti jarak jauhnya antara langit dan bumi."
Dari Ibnu Umar r.a. dia berkata, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki beberapa kenikmatan yang diletakan dihadapan beberapa kaum. Dia menetapkan dan menyediakan kenikmatan itu disamping mereka selama mereka peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia, sebelum mereka jemu untuk memberikan bantuan. Apabila telah bosan, maka Allah akan memindahkan kenikmatan itu kepada selain mereka."
Nabi Muhammad SAW. juga bersabda: "Barang siapa yang berjalan dalam kerangka untuk menolong dan memberikan kemanfaatan kepada saudaranya, maka baginya pahala seperti orang-orang yang berperang dijalan Allah."
Abu Nu'aim meriwayatkan dalam Al-Hilyah, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa yang memenuhi suatu kebutuhan bagi saudaranya yang muslim, maka ia akan berdiri disamping timbangan amalnya. Jika amal kebaikannya yang menang, maka sudahlah begitu, dan jika tidak, aku akan memberi syafa'at kepadanya."
Semoga kita mendapat kemuliaan sebagaimana yang dijelaskan dalam uraian diatas, Aamiin.
(Lanjut Ke: Cara Membentuk Kepribadian Yang Islami)